KEPALA PUSPEKA APRESIASI KERJA SOLO BERSIMFONI DAN MODEL SEKOLAH ADIPANGASTUTI
Jakarta 5/4/2023. Dalam rangka penyusunan modul P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka yang tengah disusun, Solo Bersimfoni melakukan audiensi kepada Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Ibu Rusprita Putri Utami, di Kantor Puspeka Kemendikbud Ristek, Gedung C Lantai 18, Kemendikbud Ristek, Senayan, Jakarta.
Selaku Kepala Puspeka, Ibu Rusprita sangat mengapresiasi langkah Solo Bersimfoni dalam upaya implementasi kurikulum berbasis projek, khususnya tematik Bhineka Tunggal Ika melalui program Sekolah Adipangastuti. Sekolah Adipangastuti melakukan pendekatan yang sangat khas yaitu nilai budaya lokal yang dinamakan hasthalaku atau delapan perilaku yaitu gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak, lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten, andhap asor dan tepa selira.
Lebih lanjut, Ibu Rusprita menjelaskan bahwa Kemendikbud Ristek RI, khususnya Puspeka, mendapatkan mandat terkait penguatan Profil Pelajar Pancasila dan juga pencegahan kekerasan pada satuan pendidikan, meliputi perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi atau yang kerap disebut Tiga Dosa Pendidikan.
Puspeka sendiri berkomitmen melakukan penguatan karakter peserta didik yang beracuan pada enam Profil Pelajar Pancasila yang saat ini terus digalakkan. Begitu juga dengan Solo Bersimfoni terus mempromosikan pesan perdamaian dan toleransi melalui model sekolah Adipangastuti dan juga modul P5 khususnya berbasis projek tema Bhinneka Tunggal Ika yang diintegrasikan dengan Perpres No 7/2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).
Sebagai bentuk dukungan dan kerja,sama, Solo Bersimfoni diberikan kesempatan turut membantu Kemendikbud Ristek RI dalam penyusunan Buku Saku Profil Pelajar Pancasila. Buku saku ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bacaaan untuk meningkatkan pemahaman terkait Profil Pelajar Pancasila kepada guru, tenaga kependidikan, orang tua, siswa, dan masyarakat umum.