IHT Sekolah Adipangastuti di SMAN 1 Karanganyar: Menguatkan Integrasi Nilai Hasthalaku bersama Solo Bersimfoni

Senin, 20 Oktober 2025, SMAN 1 Karanganyar menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Sekolah Berintegrasi dengan Nilai Hasthalaku.” Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam memperkuat budaya karakter dan nilai integritas sebagai bagian dari implementasi program Sekolah Adipangastuti, predikat yang telah disematkan sejak tahun 2021.
IHT ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang menjadi sasaran utama pembinaan karakter sejak dini. Dalam kegiatan ini, para siswa dibekali pemahaman dan penanaman nilai-nilai Hasthalaku, yaitu delapan nilai budaya Jawa yang menjadi karakter siswa dalam Sekolah Adipangastuti, yaitu gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak, lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten, andhap asor, dan tepa selira. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi pedoman dalam sikap dan perilaku sehari-hari siswa, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan IHT ini dihadiri oleh tim Solo Bersimfoni sebagai pemateri. Tim ini dipimpin langsung oleh Dr. Didik Prasetyanto, S.E., M.H., selaku Direktur Operasional, yang turut memberikan materi sekaligus membangun interaksi yang inspiratif dengan para peserta.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Didik menekankan pentingnya menjadikan nilai Hasthalaku tidak hanya sebagai slogan, melainkan sebagai gaya hidup yang tercermin dalam perilaku nyata. Ia juga mengajak siswa untuk mengenali tantangan moral di era digital, serta bagaimana nilai integritas dan gotong royong dapat menjadi benteng utama dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar.
“Kami ingin siswa-siswa tidak hanya menghafal nilai-nilai Hasthalaku, tapi bisa memaknai, menerapkan, dan menjadikannya bagian dari identitas diri. Inilah esensi dari sekolah yang berintegrasi,” tutur Dr. Didik dalam salah satu sesi.

Kepala SMAN 1 Karanganyar, Bapak Sugiharto, S.Pd., M.M., dalam sambutannya juga menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pembinaan karakter merupakan pondasi utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.
“Nilai Hasthalaku adalah jiwa dari Sekolah Adipangastuti. Kami berharap siswa semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini sebagai dasar integrasi budaya sekolah. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi proses membentuk peradaban kecil di lingkungan pendidikan,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Karanganyar menegaskan kesungguhannya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik, berorientasi pada karakter, dan responsif terhadap dinamika zaman. Kolaborasi dengan Solo Bersimfoni menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pelajar tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga integritas dan kepedulian sosial.
IHT ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah, serta memperkuat posisi SMAN 1 Karanganyar sebagai sekolah yang tidak hanya unggul, tetapi juga berkarakter kuat dan berbudaya luhur.

