Kerja Sama Pemerintah dan Masyarakat untuk Menekan Perkawinan Anak di Wonosobo
Pada hari Senin 29 April 2024, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Implementasi Pergub No 67 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Provinsi Jateng pada eks Karesidenan Kedu di Kantor Disporapar Kota Magelang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Solo Bersimfoni.
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dari eks Karesidenan Kedu yaitu Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo. Tim Penyusun RAD, Dr. Yasser Wahyuddin, ST., MT., Msc. dan Kasi Kemitraan dan Kelembagaan Pemuda Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Makmur Effendy S.Pd., MM, menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
Tingginya angka kelahiran erat kaitannya dengan usia perkawinan pertama kali dan faktor ekonomi serta pendidikan keluarga. Hal ini menjadi faktor utama yang menyebabkan tingginya perkawinan usia anak di Kabupaten Wonosobo. Oleh karenanya, hal ini menjadi pembahasan pada sosialisasi, yaitu domain Kesehatan dan Kesejahteraan.
Beberapa langkah serius pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam mencegah perkawinan anak adalah terbitnya Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 34 Tahun 2019 tentang Strategi Penanggulangan Perkawinan Usia Anak di Kabupaten Wonosobo. Peraturan ini dikeluarkan karena pada tahun 2018 angka perkawinan usia anak di anak di Kabupaten Wonosobo menyentuh angka 2109. Hal ini menjadi landasan DPPKBPPA Kabupaten Wonosobo mengisiniasi dibentuknya Pergub ini dan disahkan setahun kemudian.
DPPKBPPA Kabupaten Wonosobo juga membentuk Penguatan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja sebagai salah satu program pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, fungsi keluarga, informasi dan konseling seksualitas. Selain itu juga membentuk Forum Anak Kreatif Wonosobo (FORKOS) untuk menampung aspirasi anak di Wonosobo agar tercipta anak cerdas, berwawasan, kreatif dan berakhlak mulia.
Duta Generasi Berencana (Genre) dilibatkan pada kegiatan dinas sebagai role model anak muda Kabupaten Wonosobo agar terwujud zero tolerance khususnya pada pernikahan dini, seks sebelum menikah dan NAPZA. Dinas juga menyediakan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai upaya optimalisasi fungsi keluarga, yang mana perlindungan perempuan dan anak menjadi acuan penting dalam penyelenggaraan keluarga sejahtera.
Selain itu juga dibentuk Program percepatan dan penurunan stunting di Wonosobo dengan program Wonosobo Hebat Atasi Stunting sehari dua butir telur. Dengan slogan selalu pantau tumbuh kembang, Awasi, dan Jaga Kesehatannya, Semangat Pola Asuhnya (SOBO HEBAT SEDULUR SELAWASE) dan SOBO-PAKU ANTING.
Selain program dari pemerintah kabupaten, upaya dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di setiap desa di Kabupaten Wonosobo mempunyai praktik baiknya sendiri. Sebagai contoh di Desa Lengkong yang memiliki dana sosial untuk kesehatan warga, dana yang terkumpul digunakan untuk membantu warga sesuai kebutuhannya seperti biaya pengobatan warga yang sakit serta biaya ibu melahirkan yang tidak memiliki BPJS kesehatan.
Program yang dilakukan oleh DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Hal ini sebagai wujud sinergi dan kolaborasi antar stakeholder untuk menuntaskan permasalahan pemuda sebagaimana tertuang dalam Pergub No 67 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023-2026.
“Ayo nikmati prosesnya sebagai remaja, kejarlah cita-citamu setinggi-tingginya, gapailah mimpimu sampai kamu dapat. Semoga remaja Wonosobo semakin berencana, semoga remaja dan anak-anak di kabupaten Wonosobo tidak akan ada lagi yang banyak terjerumus ke dalam perkawinan anak, tidak terjerumus pergaulan bebas, dan juga tidak terjerumus kedalam narkoba. Jauhi hal-hal negatif tersebut Insya Allah Wonosobo dan Indonesia kedepan akan semakin jaya”, Ibu Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, S.STP memberikan pesan untuk pemuda di Kabupaten Wonosobo.
Ditulis oleh : Tia Brizantiana